Potensi dan Daya Tarik Wisata Alam di Pulau Nusalaut Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah
Monday Guys . . .i hope you have a nice day coz this is moday, the firts day . . so break your limit to start this day and don't forget to pray before start your day. . .God bless you all
So..., di hari ini saya akan membahas mengenai kajian ekowisata di Provinsi Maluku dengan judul "Potensi dan Daya Tarik Wisata Alam di Pulau Nusalaut Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah".

Gambaran Pencitraan Pulau Nusalaut
Sumber : Google earth
1. Deskripsi Singkat
Pulau Nusalaut adalah pulau yang berada di
wilayah Maluku, yang memiliki beragam pesona daya tarik, mulai dari birunya air
laut, dengan sejuta pesona biota lautnya dan pepohonan pada pesisir, yang di
dukung dengan beragam objek daya tarik wisata alam (ODTWA) seperti flora, fauna
dan landscape yang menarik untuk di nikmati oleh wisatawan.
Pulau Nusalaut Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari 7 Negeri yang memiliki potensi wisata alam sehingga dikenal sebagai Pulau Emas (Nusa hulawano), potensi tersebut seperti sumber air panas di Negeri Nalahia dan Taman Laut di Negeri Ameth, sehingga potensi yang dimiliki oleh Pulau Nusalaut mempunyai daya tarik yang tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi objek wisata alam. Namun informasi mengenai potensi dan daya tarik objek – objek wisata di Pulau Nusalaut belum sepenuhnya diketahui dan dipromosikan secara luas.
Pulau ini juga memiliki nama lain sebagai Pulau
Anyo – anyo karena letaknya dikelilingi oleh lautan, diterpa oleh hempasan
ombak – ombak besar yang membuatnya kelihatan seperti pulau yang terapung.
Pulau Nusalaut menyimpan berbagai keunikan sumberdaya alam khususnya wisata
bahari. Adapun keunikan lain potensi sumberdaya alam lain yang tersimpan pada
Negeri yang berada di Pulau Nusalaut yang dapat dijadikan sebagai objek
destinasi wisata berbasis ekowisata (ODTE).
2. Potensi dan Daya Tarik
Seperti yang telah dijelaskan bahwa Pulau Nusalaut memiliki 7 Negeri dimana terdapat berbagai Objek wisata yang memiliki potensi serta daya tarik tersendiri untuk dikembangkan menjadi objek destinasi Pariwisata (ODTE), Negeri- negeri tersebut meliputi :
No.
|
Nama Negeri
|
Nama Objek Wisata Alam
|
1.
|
Ameth
|
Gua Bawah
Laut
|
2.
|
Nalahia
|
Sumber Air
Panas Bantang
|
3.
|
Sila
|
Sumber Air
Panas Sila
|
Perigi Tiga
|
||
4.
|
Titawai
|
Tanjung
Waiselano
|
Goa Kaluyu
|
||
5.
|
Abubu
|
Danau Riul
|
Pantai Ume
|
||
6.
|
Akoon
|
Batu Kapal
|
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
Sesuai dengan tabel di atas maka, diketahui bahwa secara keseluruhan Pulau Nusalaut memiliki 9 objek wisata berbasis alam yang tersebar pada masing – masing Negeri dan memiliki potensi dan daya tarik untuk dikembangkan menjadi objek destinasi wisata berbasis ekowisata (ODTE).
a. Tanjung
Waiselano
Objek
wisata alam Tanjung Waiselano merupakan objek wisata alam yang berada di Negeri
Titawai (Lesinusa Amalatu), berupa
tanjung yang menjulang ke arah laut dengan pemandangan laut yang sangat
menarik. Tanjung Waiselano juga memiliki pantai di sisi bagian utara dan gua di
bagian selatan tanjung. Tempat ini
merupakan tempat favorit para wisatawan domestik dan masyarakat Nusalaut
yang berlibur ke kampung halamannya untuk liburan, berenang dan memancing.
Lokasi Tanjung Waiselano
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
b. Sumber Air Panas Bantang
Objek
wisata alam Sumber Air Panas Bantang berada di Negeri Nalahia. Berupa sumber air
panas alam dengan 3 tingkatan panas yaitu sangat panas (± 59°c), panas (± 48°c)
dan hangat (± 27°c). Kata “Bantang”
sendiri merupakan istilah orang Maluku yang berarti menggigil kedinginan atau
demam tinggi. Masyarakat Negeri Nalahia sendiri memiliki kepercayaan bahwa
tempat ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika datang dan mandi pada
sumber air panas ini.
Lokasi Air Panas Bantang
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
c. Sumber Air Panas Sila
Objek
wisata alam Sumber Air Panas Sila adalah objek wisata alam yang berada di
Negeri Sila. Sebagaimana Sumber Air Panas Bantang di Negeri Nalahia, Negeri Sila juga
memiliki Sumber Air Panas. Namun bedanya, Sumber air panas di Negeri Nalahia
lokasinya berada pada tempat yang ditumbuhi tumbuhan sagu dan berjarak sekitar
± 250 m dari pesisir pantai, sedangkan Sumber air panas di Negeri Sila berada
dan tersebar tepat di titik pasang surut pantai berdekatan dengan kawasan
mangrove sehingga air panas tersebut sudah tercampur dengan air laut.
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
d. Gua
Bawah Laut
Objek
wisata alam Gua Bawah laut adalah objek wisata alam yang berada di Negeri Ameth
(Samasuru Amalatu). Gua Bawah
Laut adalah gua yang terdapat di dalam
laut dengan panorama jenis biota laut dan terumbuh karang yang masih asli. Gua
Bawah Laut merupakan objek wisata alam yang sangat diminati oleh turis
mancanegara. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada lokasi penelitian
diketahui bahwa beberapa turis asing dari Swiss dan Australia (Darwin) sering
datang setiap tahunnya dengan intensitas 2 - 4 kapal pesiar pada pertengahan
bulan Mei sampai awal Juni untuk melakukan penelitian pada Gua Bawah Laut.
e. Gua Kaluyu
Objek
wisata alam Gua Kaluyu ini berada Negeri Titawai berdekatan dengan objek wisata
alam Tanjung Waiselano (Jarak antar lokasi ± 80 m). Gua Kaluyu adalah gua di
dalam laut yang berjarak sekitar 1 meter dari tepi batu dengan panjang 2,5
meter dan lebar 1 meter. Tempat ini merupakan tempat berkumpulnya ikan “kaluyu”
(ikan hiu) untuk berkembang biak pada musim timur.
Lokasi Gua Kaluyu
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
f. Gua Kaluyu
Objek
wisata alam Batu Kapal berada di Negeri Akoon (Tounusa). Sesuai dengan namanya, objek wisata ini berupa sebuah
bongkahan batu yang berbentuk seperti kapal pesiar yang letaknya berada di laut
(± 60 m dari daratan). Berdasarkan legenda disebutkan bahwa dulunya Batu Kapal
ini merupakan kapal pedagang asal Cina yang terdampar dan tidak bisa
melanjutkan perjalanan karena kandas di daratan pada Pulau Nusalaut (Negeri
Akoon), kemudian karena kapten kapal tetap memaksakan untuk melanjutkan
perjalanan maka kapal beserta dengan semua krunya dikutuk.
Kapal
dan semua harta berubah menjadi batu, semua kru (awak kapal) menjadi cicak dan
yang terakhir adalah kapten yang berlari bersama anjingnya kearah daratan untuk
bersembunyi pada sebuah batu dan akhirnya kapten dan anjing tersebut
terperangkap dalam batu dan berubah menjadi batu. Sampai saat ini tempat
tersebut merupakan tempat yang sakral bagi masyarakat Negeri Akoon.
Lokasi Batu Kapal
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
g. Danau Riul
Objek wisata Danau Riul berada di Negeri kelahiran pahlawan nasional wanita dari Maluku, Martha Christina Tijahahu yaitu Negeri Abubu (Kakerisa Amapati). Danau Riul adalah danau air tawar dengan luasan area ± 5 are/ 0,05 Ha dengan lokasi strategis di dalam hutan dataran rendah (ketinggian 20 mdpl), memiliki warna kehijauan serta didukung oleh beberapa jenis ikan air tawar yang hidup di dalamnya
Lokasi Danau Riul
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
h. Pantai Ume
Objek wisata alam Pantai Ume berada di Negeri Abubu. Pantai Ume memiliki panorama laut yang masih alami dan indah, didukung oleh pasir pantai yang putih dan halus serta suasana pantai yang tenang dengan udara yang sejuk.
i. Perigi Tiga
Objek wisata Perigi Tiga adalah objek wisata alam yang berada di Negeri Sila, berdekatan dengan sumber air panas (± 300 m). Tempat ini biasanya digunakan oleh masyarakat Negeri Sila untuk mengambil air minum dan mandi. Air minum yang diambil dari lokasi Perigi Tiga ini dapat diminum tanpa dimasak oleh para warga Negeri Sila (dapat dikonsumsi secara langsung).
Lokasi Perigi Tiga
Sumber : Data Penelitian , Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura
Pulau Nusalaut memiliki potensi dan daya tarik tersendiri dan dapat dikembangkan sebagai salah satu destinasi objek wisata berbasis ekowisata, namun harus di kelola dengan baik serta Pemerintah Kecamatan Nusalaut dapat mengelola
potensi dan daya tarik dari Pulau Nusalaut secara baik dengan memperhatikan
serta mengelola sarana prasarana sebagai penunjang pariwisata, memberdayakan
masyarakat dengan cara membangun Toko souvenir/cinderamata, Pasar serta
memberdayakan masyarakat untuk turut terlibat dalam menjaga dan mengelola objek
daya tarik wisata alam pada setiap Negeri yang ada di Pulau Nusalaut. Pemerintah Kecamatan Nusalaut dapat
melakukan promosi agar menarik minat pengunjung baik itu domestik dan mancanegara
untuk datang menikmati objek daya tarik wisata alam di Pulau Nusalaut.
(Ini merupakan data umum potensi dan daya tarik wisata alam Pulau Nusalaut hasil Penelitian dari Natalia Matulessy, S.Hut, 2017 - Universitas Pattimura selengkapnya merupakan privasi dari Penulis sendiri yang mencakup penilaian Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA), Potensi Flora dan Fauna serta Keunikan Sumber Daya Alam yang tersimpan di dalam Pulau Nusalaut ini)
Thanks for attention
Salam Lestari
Salam Lestari
Maju Terus Pencinta Ekowisata dan Lingkungan Hidup
Save and care Environtment for sustainable development
Reyevangelion_Heaven7sx
Komentar
Posting Komentar