Potensi dan Daya Tarik Pulau Pombo Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah



Come back again. . .After my blog has been deleted by google. . .i rebuild my blog again.
So if you want to read my blog please search "reyevangelion7411.blogspot.com"

Sekedar untuk kata pembuka, saya akan kembali membuat postingan dengan judul "Potensi dan Daya Tarik Pulau Pombo"
      Gambaran Pencitraan Pulau Pombo 
Sumber : Google earth 
  
                                                                                           Lokasi Pulau Pombo 
                                                                Sumber : Data Penelitian, Meyke Lohenapessy,S.Hut.2014-Universitas Pattimura

1. Deskripsi Singkat
      Pulau pombo merupakan sebuah pulau yang berada di antara Pulau Ambon dan Pulau Haruku Provinsi Maluku. Secara umum terletak pada 128°22’09″ BT dan 3°31’35″ LS Sedangkan secara administratif pemerintahan kawasan ini termasuk bagian dari Desa Waai Kecamatan Salahutu.

2.Status Kawasan 
   Awalnya, kawasan Pulau Pombo ditetapkan sebagai kawasan konservasi dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 327/Kpts/Um/7/1973 tanggal 25 Juli 1973 sebagai Cagar Alam Taman Laut dengan luas 1.000 Ha termasuk daratan, terumbu karang (coral reef) dan laguna. Namun, dikarenakan pemanfaatan masyarakat yang semakin meningkat, Pulau Pombo mengalami perubahan fungsi menjadi 2 (dua) kawasan konservasi, yaitu Cagar Alam dan Taman Wisata Alam (Laut) Pulau Pombo dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 392/Kpts-II/1996 tanggal 30 Juli 1996 dengan luasan Cagar Alam 4,68 Ha dan Taman Wisata Alam laut seluas 998 Ha (Departemen Kehutanan, 2013).

3. Potensi dan Daya Tarik
    Sebagai Cagar Alam/Taman Laut, Pulau Pombo memiliki daya tarik tersendiri baik itu pada wilayah darat maupun lautnya. Tempat ini mempunyai ciri khas sehingga banyak masyarakat memanfaatkan pulau ini sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan ekonomi seperti menyewakan alat angkutan air (perahu, speed-boat, jet sky dan banana boat), sebagai sumber perikanan tradisional (ikan dan kerang-kerangan) baik pada musim barat maupun musim timur serta sebagai tempat istirahat bagi para nelayan. 

a. Cagar Alam (CA) 
Secara umum Cagar Alam di Pulau Pombo berluas 4,68 Ha, Berikut ini merupakan potensi dari cagar alam Pulau Pombo (Sumber : Data Penelitian, Meyke Lohenapessy,S.Hut.2014-Universitas Pattimura)
  • Aves: Burung Pombo (Ducula bicolor), Burung Raja Udang (Halcyon lazuli)Burung Sesap madu (Nectarinea sp), Burung Gosong (Megapodius reinwardtii), Burung Bangau Hitam (Plegadus fallcinelas), Burung Masariku (Actitis hypoleucos), Burung Cip-cip (Prinia familiaris).
  • Mamalia : Kelelawar (Chiroptera sp).
                                              Burung Pombo (Ducula bicolor) Salah Satu Endemik Pulau Pombo
                                       Sumber : Data Penelitian, Meyke Lohenapessy,S.Hut.2014-Universitas Pattimura
                                                              Telur Burung Maleo (Marcocepalon maleo
                                       Sumber : Data Penelitian, Meyke Lohenapessy,S.Hut.2014-Universitas Pattimura




b. Taman Wisata Alam Laut (TWAL)
Berbeda dengan Cagar Alam, Taman Wisata alam Laut di Pulau Pombo memiliki luas 998 Ha meliputi Laguna/Lagoon. TWAL Pulau Pombo mempunyai keunikan berupa biota laut dan koral (bunga karang) yang sangat indah. Beragam jenis biota perairan yang terdapat pada TWAL Pulau Pombo disebabkan karena adanya arus berputar (up-welling) pada laguna dan memungkinkan adanya ketersediaan makanan bagi biota laut sehingga mempunyai sumber daya perikanan yang berpotensi tinggi dengan adanya potensi berupa biota perairan maka lokasi TWAL Pulau Pombo dapat dijadikan objek penelitian pariwisata khususnya ekowisata. Berikut ini merupakan potensi dari Taman Wisata Alam Laut Pulau Pombo (Sumber : Data Penelitian, Meyke Lohenapessy,S.Hut.2014-Universitas Pattimura)
  • Biota Laut : Ikan Puri (Stolephorus sp.), Ikan Momar (Decapterus sp.), Ikan Komu (Auxis thzard), Ikan Lema (Rastreliger kanagurta), Starfish jenis-jenis Lolasi (Caesionidae) serta moluska: Kima (Tridacnidae), Bia jalang (Strombus luhuanus), Lola (Trochus niloticus), Bia kambing (Lambis sp.), Bia gengge (Nautilus pompilius), Japing-japing (Pinctada margaritifera), Bintang laut (Linckia laevigata),  Ikan koral biru (Chromis cyanga), Ikan badut hijau (Gobiodon  atrangulatus), Ikan badut kuning (Gobiodon okinawae).

Walaupun menyimpan banyak potensi dan daya tarik sebagai daerah pariwisata, Pulau pombo secara khusus butuh perhatian dari pemerintah khususnya Dinas Pariwisata dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Maluku agar tempat ini dipromosikan menjadi salah satu Destinasi Wisata berbasis Ekologi serta memberi peluang dan kemudahan bagi investor dan masyarakat  untuk melakukan usaha wisata dalam usaha pengembangan ke depan.


(Ini merupakan data umum potensi dan daya tarik wisata alam Pulau Nusalaut hasil Penelitian dari Meyke Louhenapessy, S.Hut, 2014 - Universitas Pattimura selengkapnya merupakan privasi dari Penulis sendiri yang mencakup penilaian Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA), Potensi Flora dan Fauna secara mendalam serta Prosedur pengembangan Pulau Pombo Ke Depan yang menggunakan Metode SWOT)

Thanks For Your Attention
Salam Lestari
Maju Terus Pencinta Ekowisata dan  Lingkungan Hidup
Save and care Environtment for sustainable development 
Reyevangelion_Heaven7sx







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi dan Daya Tarik Wisata Alam di Pulau Nusalaut Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah